Cari

Selasa, 21 Mei 2019

Troubleshoot Hdd pada PC atau laptop

Tugas MK Trouble Shooting

Nama Maulana Agi Syahputra
Kelas 13.4A.35
NIM 13170953


Masalah Yang Sering Terjadi Pada Hard disk

1. Banyak file yang corrupted sampai tidak bisa dibaca
Terkadang, file tidak bisa dibuka oleh aplikasi. Kalau file yang corrupt adalah file sistem, maka bisa jadi Windows yang akan gagal booting. Kalau file yang corrupt adalah file data berupa file Office, foto, musik, pdf, atau yang lain, maka file tersebut tidak akan bisa dibuka dan yang muncul adalah pesan bahwa file tersebut corrupt.
Penyebabnya bisa macam-macam. Mulai dari proses shut down yang tidak benar, sering mengalami listrik padam, sering mengalami aplikasi yang crash atau hang, dan bisa juga memang aplikasi yang anda pakai bermasalah. Semuanya tadi bisa membuat file di dalam hard disk rusak atau mengalami corrupt.
Solusi: Pastikan shut down laptop atau PC anda dengan benar. Jika listrik di rumah anda sering mati, tambahkan unit UPS yang baik. Kemudian hindari menginstall aplikasi tidak jelas yang mungkin adalah aplikasi berbahaya.
2. Terkena Virus
Serangan virus komputer lumayan sering terjadi dan sulit dibersihkan. Virus komputer ada yang dibuat dengan kemampuan untuk bisa menulari sistem lain dalam jaringan yang sama. Tapi yang paling sering terjadi adalah anda secara tidak sadar telah bersukarela menginstallnya di dalam laptop anda ketika mendownload dan install aplikasi dari internet. Belum lagi virus yang menyebar ketika anda bertukar data melalui flashdisk, hard disk eksternal, SD Card, atau yang media yang lain.
Begitu laptop tertular virus, maka laptop anda akan menjadi sumber virus bagi komputer lain yang berada dalam jaringan yang sama dengan anda atau yang pernah bertukar file dengan anda.
Beberapa virus bekerja sampai membuat laptop anda menjadi sangat lambat gara-gara dia mengcopy dirinya sendiri ke dalam folder-folder sampai berulang tidak karuan. Hard disk menjadi penuh, dan laptop menjadi lambat sekali.
Solusi: Solusi terbaiknya adalah gunakan antivirus dan jangan pernah terlambat mengupdate data base virus mereka. Kemudian berhati-hatilah ketika mendownload aplikasi dari internet. Terutama yang bajakan. Kalau tidak berasal dari situs resmi aplikasi tersebut, sebaiknya jangan download dan install deh. Kemudian, supaya lebih aman, untuk file data yang kecil-kecil, mintalah orang untuk mengirimkan file melalui email dari pada menggunakan flash disk.
3. Laptop Yang Sering Hang dan Crash
Ketika laptop atau PC sudah sering kali mengalami hang atau crash, bisa jadi anda harus bersiap akan kemungkinan mulai munculnya bad sector di hard disk. Belum tentu juga sih. Karena penyebab crash atau hang bisa macam-macam. Mulai dari setting sistem yang tidak benar, aplikasi yang kacau, atau perangkat yang tidak kompatible.
Kalau hard disk sudah mulai berbunyi agak keras ketika proses membaca dan menulis data, maka sebaiknya bersiaplah membackup data dan beli hard disk baru.
Solusi: Rata-rata hard disk bermasa pakai 3 sampai 4 tahun. Bisa lebih. Tapi ketika digunakan dengan normal, itulah usia hard disk yang umum. Daripada anda beresiko kehilangan data, sebaiknya anda bersiap lebih dulu.
4. Hard Disk tidak terdeteksi BIOS
Penyebab hard disk tidak terdeteksi BIOS yang utama adalah karena daya listrik dari unit power supply yang kurang bagus. Ini bisa karena Power Supply-nya yang bermasalah, bisa kabelnya, bisa juga socket-nya. Daya yang kurang, membuat hard disk tidak bisa berputar sebagaimana mestinya. Terkadang masalah ini juga dipengaruhi masalah pada motherboard.
Solusi: Untuk mengatasinya, pertama pastikan hard disk mendapat pasokan daya yang cukup, kabel yang baik, dan konektor yang bersih dan berfungsi. Cobalah mengganti kabel IDE, ATA, atau SCSI sesuai dengan yang digunakan hard disk. Kemudian anda juga bisa mengganti colokan daya listrik dari PSU ke hard disk. Untuk memastikan bukan hard disknya yang bermasalah, pasanglah hard disk di komputer lain.
5. Hard Disk Cacat Produk
Ini bisa saja terjadi. Anda beli hard disk baru. Semuanya baik-baik saja dengan PC atau laptop anda, tapi ternyata si hard disk tidak terbaca dan berfungsi dengan sempurna. Masalah bisa saja baru mulai muncul setelah beberapa bulan anda memakainya. Itu sebabnya, sebaiknya kita membeli di tempat yang membolehkan kita melakukan test pada hard disk.
Solusi: Tidak banyak toko komputer yang membolehkan pembeli melakukan test pada hard disk yang mereka jual. Sehingga, satu-satunya antisipasi adalah garansi. Pastikan anda melakukan apa-apa yang diperlukan supaya garansi hard disk yang anda beli bisa anda klaim, sekiranya nanti ada masalah.
6. Panas dan Debu
hNah, kalau ini, panas dan debu adalah masalah yang paling sering muncul pada hard disk. Kalau pada laptop, debu biasanya menyumbat lubang exhaust dari kipas. Jarang hard disk pada laptop sampai berdebu.
Exhaust kipas yang tersumbat membuat panas tersimpan sampai lama di dalam kompartemen casing. Dan panas ini membuat semua komponen di dalamnya menurun performa dan usianya. Termasuk juga hard disk.
Solusi:  Pastikan kipas pendingin berfungsi. Lubang exhaust tidak tertutup debu. Bersihkan saja secara rutin sekitar sebulan atau dua bulan sekali tergantung dengan tempat anda biasa mengoperasikan PC atau laptop anda. Intinya cuman jangan sampai lubang exhaust tertutup dan kipas berfungsi baik.
Sistem mulai melambat
Kinerja sistem yang mulai melambat merupakan peringatan dini adanya tanda-tanda permasalahan pada perangkat hard disk. Umumnya hal ini akan terlihat saat kamu tengah mengakses sistem untuk membuka suatu program, mencari file, maupun menyimpan dokumen. Pada beberapa kasus, perangkat ini bahkan mengalami kelambatan secara keseluruhan. Jika hal ini terjadi pada hard disk, maka segera lakukan pengecekan.
Hard disk mengeluarkan suara bising
Sebagai pengguna tentunya kamu bisa mengenali munculnya suara bising dari dalam hard disk yang tiba-tiba muncul. Kalau kamu mendengar suara-suara ini saat menggunakan perangkat, maka kemungkinan ada sesuatu yang salah pada hard disk mu. Sebaiknya, hentikan pemakaian untuk sementara waktu agar menghindari kerusakan yang lebih parah. Ketika hard disk mengeluarkan suara bising yang tidak biasa, segera matikan perangkat sebelum mati total.
File rusak
Ciri hard disk bermasalah selanjutnya ditunjukkan dengan file-file yang mendadak rusak dan tidak bisa dibuka meskipun kamu tidak melakukan apa-apa. Ketika menghadapi masalah ini, biasanya kamu akan mencoba untuk memperbaiki dengan menjalankan program deteksi virus. Sayangnya, file rusak tersebut tidak terjadi akibat serangan virus. Hal yang perlu segera dilakukan adalah mematikan perangkat dan mengecek hard disk tersebut.
Blue Screen
Pernahkah kamu mengalami perangkat tidak mau booting atau bahkan mengalami blue screen? Padahal kamu sudah install ulang tetapi masalah tersebut belum juga teratasi. Nah, kalau kasus yang dialami seperti ini, bisa jadi hard disk kamu bermasalah. Tak perlu panik, kamu bisa menghentikan pemakaian perangkat sesegera mungkin.
Bagaimana Cara mengatasi hard disk bermasalah?
Apabila hard disk menandakan keempat ciri-ciri tadi, kamu bisa mencabut hard disk kamu yang terindikasi sedang bermasalah. Sambungkan hard disk ke komputer lain yang kondisinya masih normal. Selanjutnya, jalankan fitur Check Disk yang ada pada Windows untuk mencari kesalahan, file rusak, dan bad sector pada perangkat yang bisa menyebabkan masalah.
Cara tersebut belum sepenuhnya bisa menyembuhkan hard disk kamu, namun cukup membantu melakukan backup data sehingga file-file penting tidak hilang begitu saja. Setelah keseluruhan data sudah dicadangkan, lakukan reset atau pemformatan hard disk dari awal dengan menggunakan software yang banyak dijual di internet, salah satunya SpinRite.
Lakukan pengecekan ulang
Setelah melakukan format ulang perangkat hard disk kamu, lakukan pengecekan ulang dengan menggunakan bantuan software Acronis Drive Monitor. Apabila hasilnya hard disk kamu normal kembali, berarti yang rusak adalah software di dalamnya. Sebaliknya, jika hasil tes dari hard disk kamu tidak kembali normal, maka dapat dipastikan hard disk itulah yang mengalami kerusakan. Dengan demikian hard disktidak dapat diperbaiki dan kamu harus membeli yang baru.

Cara Mengatasi Hardisk Error ‘Windows Detected A Harddisk Problem’

Penyebab utama yang paling sering terjadi pada hardisk yang error pada pc ataupun laptop dengan pesan ‘windows detected a harddisk problem‘ rata-rata di sebabkan oleh hardisk bad sector, yang biasanya komponen hardisk yang terdapat pada pc/laptop kamu sudah tidak berfungsi/rusak sehingga muncul pesan Windows detected a hard disk problem yang tampak seperti gambar dibawah ini.

Cara Mengatasi Hardisk Error windows detected a harddisk problem

Pertama; Tekan tombol pada keyboard “Windows(logo Windows)+R” secara bersamaan, lalu ketikkan  “gpedit.msc” tanpa tanda petik ” dan OK/enter. Seperti gambar dibawah ini


\
Kedua; Tunggu beberapa saat hingga muncul Layar Local Group Policy Editor, untuk selanjutnya anda pilih “Computer Configuration”>>”Administrative Templates”>>”System”>>”Troubleshooting and Diagnostics”>>”Disk Diagnostic”
Ketiga; Pada bagian Disk Diagnostic di layar sebelah kanan terdapat dua settingan yang harus di ubah yaitu : “Disk Diagnostic Configure Custom Alert Text” dan “Disk Diagnostic Configure Execution Level”. Kedua setinggan tersebut diatas sobat Ubah State-nya menjadi Disable dengan cara : Klik dua kali setingan tersebut lalu pilih Disable, lalu klik tombol OK.

Keempat ; Terakhir, kamu bisa langsung merestart komputer/laptop untuk melihat hasilnya, dan jika cara menghilangkan Windows Detected A Harddisk Problem ini berhasil maka pesan ‘Windows Detected A Harddisk Problem’ tidak akan tampil lagi. Selamat mencoba.
Bad sector pada harddisk menjadi sesuatu yang ditakutkan pengguna komputer, namun jika Anda tahu penyebab bad sector harddisk dan cara cek bad sector harddisk tersebut benar-benar bad sector atau ada masalah teknis lain pada harddisk anda mungkin tidak perlu khawatir akan hal ini, karena anda bisa meminimalisir terjadinya bad sector HDD sehingga pencegahan sejak dini sudah dilakukan.
Penyebab bad sector pada harddisk itu sendiri banyak penyebabnya, Mungkin jika terjadi pada saat mengoperasikan komputer seperti ; Beberapa file datadi harddisk hilang, tidak dapat dibaca atau rusak dan tidak dapat untuk mengakses file dan folder tertentu. Ini mungkin merupakan penyebab masalah bad sector. Pengertian Sektor sendiri ialah ruangan penyimpanan pada hard disk. Dan sektor buruk adalah sektor pada disk dimana data tidak dapat ditulis atau dibaca karena kerusakan fisik atau inkonsistensi paritas dalam pemeriksaan bit pada disk. Setiap data yang ditulis atau disimpan pada area yang mungkin hilang atau rusak. Data yang berada pada bagian sektor disk yang lain mungkin tidak terpengaruh dan disk masih dapat digunakan jika bad sectornya sedikit, namun jika masalahnya sudah banyak maka siap-siap untuk mengganti dengan Harddisk yang baru.

Beberapa Penyebab Bad Sector pada Harddisk :

  1. Tegangan listrik yang tidak stabil, dengan daya listrik yang menurun secara tiba-tiba saat hardisk melakukan proses baca dan tulis, sehingga head akan terhenti mendadak dan bekerja mendadak saat daya listrik naik lagi secara tiba-tiba, dimana head dapat menggesek piringan hardisk pada komputer
  2. Melemahnya magnetik dari piringan hardisk dan kesalahan mekanis. Kemungkinan, daerah magnetik disk kehilangan magnet dan karenanya ketidakmampuan untuk menyimpan data.
  3. Akibat dari guncangan atau getaran, dimana saat anda mengoperasikan komputer, dan saat hardisk sedang melakukan proses baca dan tulis, bila terjadi goncangan atau getaran, dapat menyebabkan head akan menggesek piringan dari hardisk sehingga menyebabkan goresan pada piringan, sehingga terjadi bad sector pada harddisk
  4. Salah satu penyebab bad sector pada HDD disebabkan dari susunan file pada hardisk tidak teratur, sehingga head tidak teratur dalam membaca urutan file yang dibutuhkan sebuah aplikasi, yang lama-kelamaan head dapat menggesek plater dari hardisk dan mengakibatkan bad sector pada hardisk.
Yang perlu di ketahui bahwa bad sector tersebut memiliki kecenderungan untuk menyebar dan biasanya tidak dapat diperbaiki. Ketika Bad sector menyebar, dapat menyebabkan ketidakstabilan sistem ketika file sistem penting lainnya rusak. Namun beberapa software bisa membantu menangani masalah bad sector pada harddisk meskipun tidak semuanya bisa teratasi.
Selain itu bad sector pada harddisk juga bisa disebabkan oleh pemeriksaan Parity yang buruk saat menyalin bit pada disk. Pada hardisk modern data akan disimpan secara transparan dan akan menyimpan menyimpan Parity bit bersama-sama dengan data. Ketika data dibaca, bit paritas juga diambil dan dibandingkan untuk menjamin integritas data. Hal ini berlangsung tanpa sepengetahuan user. Ketika bit parity rusak untuk beberapa alasan, kemudian akan berakibat pada kesalahan bad sector. Dalam hal ini, melalui beberapa perangkat lunak pemulihan proprietary, ADRC benar-benar bisa memperbaiki bad sector tanpa kehilangan data dengan mengoreksi atau menulis ulang bit-bit Parity yang rusak pada harddisk yang ada.
Solusi aman untuk Masalah Bad Sector Jika harddisk masih bekerja dengan baik, segera backup data penting untuk menghindari hilangnya data lebih lanjut. Jika sistem merespon kemacatan data saat anda mengcopy data yang penting itu berarti data anda ada tersimpan pada lokasi bad sector tersebut dan susah dikembalikan.
Lalu bagaimana Untuk memeriksa bad sector pada hardisk ? apakah kondisi harddisk masih normal atau bukan, anda dapat melakukannya dengan cara sederhana berikut.

Cara Cek Bad Sector Harddisk

  • Silahkan buka windows explorer, lalu klik kanan partisi hardisk anda, semisal; drive C, D atau E yang ingin anda periksa.
  • Kemudian Klik Properties, Lalu klik tombol Tools. seperti pada gambar dibawah ini

  • Selanjutnya klik Check now.
dan setelah di cek di temukan Bad sector pada hardisk anda, bagaimana cara memperbaikinya?
Bila bad sector pada hardisk anda masih bad sector yang ringan anda dapat memperbaikinya dengan cara :
  1. Menggunakan fasilitas check now diatas, dan pilih fasilitas repair
  2. Opsi untuk memperbaiki bad sector harddisk dengan menggunakan beberapa software seperti HDD Regenerator, atau software Low Level Format “detailnya silahkan searching di google”.
Namun jika bad sector sudah banyak /parah, maka siap-siap anda harus membackup data anda dan membeli hardisk baru lagi.
https://www.acerid.com/hard-disk-rusak-dan-mengatasinya/
https://www.dee-nesia.com/masalah-yang-sering-terjadi-pada-hard-disk-dan-cara-mengatasinya/
https://www.ilmuonline.net/penyebab-bad-sector-cara-cek-bad-sector-harddisk-dan-cara-memperbaikinya/
https://www.ilmuonline.net/cara-mengatasi-hardisk-error-windows-detected-a-harddisk-problem/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar